Jumat, 28 November 2014

Puisi yang isinya kritik



KU CACING YANG MENGHIDUPIMU

Pebbe Dwi W
Ku cacing
Ya, aku memang cacing
Akulah cacing yang menghidupimu
Ku hidupi kau dengan ampas sisaku


Hidupku tak kau alami
Perjuanganku tak kau jalani
Deritaku tak kau rasakan
Matikupun tak kau hiraikan

Ku cacing
Cacing yang membesarkanmu
Dari benih biji yang tak berakar
Hingga tumbuh membesar
Tenagaku kau peras
Namun tak kau balas
Hanya kau tinggalkan daun yangtak lagi bertulang
Hingga tak dapat ku garang

Kaulah sang besar
Sang besar yang tak takut tuhan
Tempatmu diatas kami
Namun tingkahmu dibawah kami
Memang kau sang besar
Sang besar yang punya segala-galanya
Tapi apalah arti
Jika semua itu hanya kedokmu mencapai duniawi
Dan tak lagi memikirkan akhirat nanti

Kami
Kami hanya sgerombolan cacing yang tak berarti
Namun kami menghidupi

2 komentar:

  1. Pebbe, blogmu bagus. Namun, menurutku pemilihan warna dan gambar latarnya kurang sesuai dengan materimu, dan juga perpaduan warna menu dengan latar tidak sesuai. Coba diperbaiki lagi. Kalau mau berani warna, ya beranikan aja jangan setengah-setengah, atau sesuaikan sekalian agar lebih harmonis yaa :). Postingan materinya bagus, berbagi karya sastra, sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Terimakasih Kiki sudah mau berkunjung dan memberi saran, :) ini sedang dalam perbaikan agar lebih sempurna

    BalasHapus