Minggu, 14 Desember 2014

Teks Anekdot



Lemari Pendingin
Oleh : Pebbe Dwi Wulandari

            Pada suatu malam yang dingin, hujan lebat mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya.
            Andi, seorang anak yang berusia 6 tahun sedang bersantai dan bersenda gurau dengan ibunya.
           
Karena udara pada malam itu dingin, dan sudah saatnya makan, lalu Andi meminta dibuatkan mie cup kesukaannya. Ibunya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkannya. Beberapa menit kemudian, ibunya datang dengan membawa mie cup.
            “ Ini dia mie cup ala Chef Bunda,” kata Ibunya.
            “ Yeah, makasih Bunda,” teriak Andi.
            “ Sama – sama sayang, hati – hati masih panas. Bunda mau ke dapur dulu buatin makan ayah ya.”
            “ Oke Bunda,” kata Andi.
            Andi memegang mie nya dan ternyata memang masih panas. Lalu Andi ingat pelajaran tadi pagi kegunaan kulkas untuk pendingin. Andi cepat – cepat menaruh mie cup di dalam kulkas lalu ia kembali bermain. Karena keasyikan bermain, Andi lupa dengan mie yang ia tempatkan di kulkas. Ketika mau tidur, Andi ingat dengan mie cup nya.
            Andi lalu pergi ke dapur untuk mengambil mie nya, dan ternyata mie cup sudah menjadi es. Andi membawanya kepada bunda dan memperlihatkannya. Bunda dan ayahnya tertawa, Andi bingung. Kemudian bunda menjelaskan kegunaan tentang kulkas, dan Andi mulai mengerti.
            Andi berjanji tidak akan menempatkan makanan tertlalu lama di dalam kulkas, terutama di freezer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar