Jumat, 24 Oktober 2014

Cerpen tentang cinta



Jalan di Ujung Sawah
            Gemercik air yang mengalir dari sungai menuju hektaran sawah yang mengitarinya memecah kesunyian di sebuah kampung pagi itu. Mentari yang telah mulai bersiap menampakkan sinarnya, lantunan ayat suci Al – Quran mengalun indah dari sebuah gubuk di jalan ujung sawah disana. Rombongan para petani silih berganti lalu lalang menuju tempat mereka masing – masing. Para bocah berlarian saling kejar mengejar menambah riuhnya pagi itu.
           

puisi untuk abang,



Bang . . .
Oleh : Pebbe Dwi Wulandari
Goresan tinta yang membekas dalam saku
sebagai tanda
betapa kau telah menuliskan sajak kehidupanmu